.breadcrumbs{padding:0 5px 5px 0;margin:0 0 5px;font-size:11px;border-bottom:1px dotted #ccc;font-weight:normal}
Membangun Karakter Bangsa dengan Pendidikan Bermutu

Sabtu, 30 Juli 2011

Penyakit Hati



TIGA BELAS PENYAKIT HATI MANUSIA
Oleh : Masruhin

Rasulullah SAW dalam sabdanya menyatakan bahwa ada tiga belas penyakit hati manusia di mana kita sebagai umat Islam harus menghindarinya sebab kita tahu bahwa lebih mudah menjaga diri, lebih baik menjaga diri serta menghindarkan diri dari penyakit, daripada mengobati jika kita dalam keadaan sakit.



Tiga belas penyakit hati manusia itu adalah :
1.      Penyakit berbicara itu dusta
Berbicara diperlukan dalam rangka melaksanakan tugas, menyampaikan pesan, berkomu­nikasi, berjanji dan seterusnya. Tapi dalam berbicara ada penyakitnya yaitu dusta atau ber­bohong. Jika kita berbicara bohong orang tidak akan percaya kepada kita. Umat Islam dilarang berdusta karena hukumnya dosa.
2.      Penyakit ilmu itu lupa
Segala macam ilmu yang bermanfaat itu baik, seperti ilmu agama, ilmu sejarah, dan sebagai­nya. Tanpa diamalkan ilmu tak akan berguna. Ilmu tanpa diamalkan seperti pohon yang tak berbuah. “al ‘ilmu bila ‘amalin kassyajarin bila tsamarin”
3.      Penyakit ibadah itu ria (sombong; congkak; bangga (karena telah berbuat baik)
Ibadah, apakah itu shalat, ataukah puasa, zakat dan lain-lain Syarat utamanya adalah ikhlas Tanpa rasa ikhlas, ibadah itu te!ah terkena penyakit ria, yaitu ingin memamerkan ibadah kepada orang lain.
4.      Penyakit budi pekerti atau akhlak adalah memuji diri sendiri
Budi pekerti yang baik, tindak tanduk yang santun, tutur kata yang manis dan tidak menya­kitl hati orang lain, akan sempurna jika tidak dlnodai penyakit memuji diri sendiri. Sebab me­muji dlri hanyalah akan rnenerbitkan takabur yang dilarang agama.
5.      Penyakit berani itu agresif
Berani menyatakan yang benar, berani membela diri, berani menegakkan kebenaran ada­lah perbuatan terpuji, jika, tidak berlebihan. Sebab tindakan agresif dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain
6.      Penyakit pemurah adalah mengungkap-ungkap pemberian
Pemurah memang dianjurkan oleh agama islam, sebab Allah itu Maha Pemurah. Orang yang ingin mendapatkan karunia Allah maka ia harus berbuat murah kepada sesama manusia. Tetapi jangan lupa bahwa pemurah itu ada penyakitnya yaitu mengungkap-ungkap pemberian, menyebut-nyebut pemberian. Ibaratnya bagaikan debu halus diatas batu besar yang ditimpa hujan lebat begitu cepat debu itu hilang dibawa air. Begitu cepat hilang pahala itu apabila disebut-sebut.
7.      Penyakit cantik, tampan, ganteng ialah sombong
Allah  itu indah dan suka kepada keindahan. Tetapi Orang yang cantik, tampan dan ganteng itu sangat dekat dengan sifat sombong dan ang­kuh. Sifat sombong merasa dirinya paling cantik, ganteng. Ini adalah penyakit.
8.      Penyakit bangsawan adalah bangga
Menjadi keturunan orang bangsawan, orang yang pandai-pandai, orang berpangkat ada­Iah baik, tetapi tidak boleh berbangga diri. merasa lebih dari orang.
9.      Penyakit malu itu lemah
Seseorang harus mempunyai rasa malu agar ia tidak melakukan hal yang dilarang oleh Allah Tapi malu yang berlebihan adalah penyakit yang menyebabkan seseorang menjadi lemah.
10.   Penyakit mulia adalah menonjolkan diri
Mulia itu baik, jabatan tinggi itu bagus, pangkat tinggi itu bagus, tetapi jangan lupa bahwa kemuliaan seseorang ada penyakitnya yang membisikkan diri dalam hatinya. tetapi mulia akan tidak berarti bila disertai dengan keinginan untuk menonjolkan diri dari orang lain. Ingin dianggap lebih dari yang lain.
11.   Penyakit kaya itu kikir
Kaya itu diperintahkan oleh agama agar kita dapat membantu dan memberi pada orang yang memerlukan. Tapi orang sering lupa, ingin makin kaya dan kikir, pelit, enggan melepaskan sebagian hartanya, tidak menerapkan sikap sosial
12.   Penyakit dermawan ialah berlebihan
Dermawan itu baik. memang diperintahkan oleh agama, tetapi tidak dengan cara berlebihan. Tidak proporsional, tidak rasional, Cara yang berlebihan mendekat pada sifat sombong dan ingin dilihat dan dipuji orang lain.
13.   Penyakit agama adalah hawa nafsu
Agama dituntunkan oleh Rasuiullah SAW agar manusia selamat di dunia dan akhirat. Tetapi ada penyakitnya yaitu hawa nafsu berupa bisikan-bisikan setan dalam hati manusia. Hawa nafsu ini yang mencegah manusia untuk menjalankan ibadah agama dengan baik.

(Sumber Seri Hidup Beragama II – Masyarakat Yang Kita Cita-citakan. Drs. H.  Effendi Zarkasi)

Koordinat SDN Belun