“ANAK-ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA”
Bila anak hidup dari kritikan, ia belajar menyalahkan orang lain.
Bila anak hidup dimusuhi, ia belajar melawan.
Bila anak belajar dari ejekan, ia belajar menjadi pemalu.
Bila anak hidup dalam toleransi, ia belajar menjadi sabar.
Bila anak hidup dengan diberi semangat, ia belajar punya harga diri.
Bila anak hidup dengan pujian, ia belajar menghargai orang lain.
Bila anak hidup dalam keadilan, ia belajar membela kebenaran.
Bila anak hidup dengan kepastian, ia belajar memperoleh kebenaran.
Bila anak hidup dalam persetujuan, ia belajar menyukai dirinya.
Bila anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan, ia belajar mencintai sesama di dunia ini.
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar